Lana Del Rey membuka lagu “Ride” dengan narasi penuh emosi. Ia tidak hanya menyanyi, tetapi juga mengisahkan tentang jiwa yang lelah, hancur, namun tetap memilih bebas. Lagu ini bukan sekadar balada murung—ia menyampaikan pesan tentang pencarian jati diri dan keinginan untuk hidup di luar batas norma.
Dalam setiap bait, Lana menggunakan suara khasnya untuk membawa pendengar masuk ke dunianya yang gelap namun indah. Ia menyanyikan tentang keinginan untuk melarikan diri, untuk naik sepeda motor dan meninggalkan semua luka di belakang. Namun, ia tidak menghapus luka itu. Ia justru merayakannya, menjadikannya bagian dari perjalanan hidup.
Musik yang mengiringi “Ride” menyatu dengan liriknya. Piano dan senar menciptakan suasana melankolis, sementara vokal Lana meluncur perlahan, seperti angin malam di jalan kosong. Video musiknya menampilkan Lana sebagai pengelana—berpakaian ala koboi, menggantungkan hidup pada kebebasan dan jalanan.
Lagu ini menyinggung tema kesepian, identitas, dan pembebasan. Lana tidak mencoba menjadi pahlawan. Ia hanya ingin jujur medusa88 pada dirinya sendiri. Ia tidak meminta pengampunan atau simpati, ia hanya ingin mengalir dan merasa hidup.
“Ride” menunjukkan bahwa kebebasan bisa datang dari tempat yang menyakitkan. Bahwa seseorang bisa terluka dan tetap memilih untuk melanjutkan perjalanan. Lagu ini mengajak pendengar untuk merangkul kerapuhan, bukan melawannya.
Dengan “Ride”, Lana Del Rey tidak hanya menyuarakan dirinya, tapi juga jiwa-jiwa yang tersesat, lelah, dan ingin hidup sesuai caranya sendiri.